Minggu, 20 Mei 2012

Nikmatnya Mengerjakan Shalat

Sedikit yang perlu kita ketahui dalam menata nikmatnya sholat yaitu dengan berubudiyah kepada Allah. Ibadah sholat merupakan amal pertama yang ditanya Malaikat, sehingga shalat kita pun juga harus bisa mengantarkan kita melewati setiap pertanyaan malaikat. nah,,,,bagaimana dengan shalat yang selama ini kita lakukan???? dah baik belum?...sudah menghadirkan rasa damai, ketenangan, nikmat dan kelegaankah dalam diri kita?????
jawab sendiri ya...karena kitalah yang mengetahui kualitas shalat kita tersebut. Ada sebuah kiasan yang sangat ampuh saya rasa, yang menilai sudah benarkah shalat kita? yaitu api itu dikatakan api ketika ia bisa membakar, tapi jika tidak bisa membakar namanya apa ayo???? ya bukan api tentunya. Begitu juga dengan shalat, dikatakan shalat ketika bisa mencegah perbuatan keji dan munkar, bila tidak bisa, berarti itu belum dikatakan shalat.
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (al-Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan fahsya’ dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 29:45)
  
Shalat itu merupakan dzikir yang akan menenangkan hati, bila pikirannya lagi galau, kacau berarti shalatnya ada masalah.
Rasulullah bersabda:
“Mari kita rehat dengan shalat, wahai Bilal!” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Haitsami).
Rasulullah melakukan rehat (penyegaran kembali) dengan shalat..Sebaiknya kita juga seperti itu, tidak tidur yang diperbanyak...
Shalat secara bahasa berarti doa. Qs. At-Taubah 103:
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

Kenapa kita harus berdoa???
Ada 3 alasan berdoa:
  1.  Doa adalah sebuah permintaan, dikala bimbang, ada keraguan, di aniaya kita curhat sama Allah. aktifitas terbanyak dalam shalat adalah    doa., dan sebelum shalatpun Rasulullah menganjurkan untuk berdoa.
  2. Dalam doa ada rasa optimis, QS: Aikhlas:2 "Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu"
  3. Dalam doa ada pengagungan, ketika seseorang telah menggantungkan segalanya pada Allah maka, akan tercipta ketentraman, ketenangan dan kedamaian.
3  Langkah yang dilakukan untuk menjadikan shalat itu terasa nikmat:
  1.  Tuma'ninah---> melakukannya dengan pelan dan tidak tergesa-gesa dan melakukannya dengan sempurna. Analoginya, bila seseorang lagi lapar, maka makannya akan cepat dan tergesa-gesa, sehingga kenikmatan makanan itu tdak didapatkan. Begitu juga dengan shalat yang dilakukan bila tergesa-gesa maka, kenikmatan shalat itu tidak didapatkan. 
  2. Khusyu'----> khusyuk disini maksudnya dalam keadaan shalat itu kita sadar akan apa yang kita lakukan baik bacaannya maupun gerakannya.
  3. Sempurna dalam melakukan gerakan shalat----> dilihat dari segi fisik yaitu setiap gerakan shalat merupakan gerakan peregangan otot-otot. begitu pentingnya sempurna dalam shalat.
Sadari bahwa ketika kita akan shalat itu menghadap Allah, hadirkan rasa adanya pengawasan dari Allah, saat takbir fikirkan bahwa kita akan berdialog sama Allah.
Terkadang kita lebih menghargai manusia, guru, dosen, orang terpandang dari pada saat kita menghadap Allah yang telah menciptakan kita dan yang Maha Besar. Segala sesutu itu perlu dipaksa untuk melahirkan kebiasaan..
JR di Masjid raya ganting Padang 200512


2 komentar:

Unknown mengatakan...

hmmm... semoga qt selalu bisa merasakan nikmatnya solat....
#kunjungan perdana+komen perdana hehehe....

Belia Laksmi Masril mengatakan...

yup ade..bolehlah, jadi yang pertama.