Kamis, 08 Desember 2016

Indahnya dapat undangan ke Baitullah, berkat bersabar dan memantaskan diri

9 Desember 2016

Alhamdulillah mama dan papa di amanahi Allah untuk mengikuti ibadah haji tahun 2017 1438 H. tak ada yang tau bagaimana rahasia Allah akan hambanya, berawal dari papa yang ingin buka tabungan haji, setelah di cari informasi, ternyata kata pihak Bank kalau ada uang sekian, bagusnya langsung mendaftar haji dan berangkatnya 7 tahun setelah itu. berarti sekitar 2009 papa mendaftar haji bersama mama. Padahal pada saat itu kondisinya saya dan adik lagi kuliah. tentunya membutuhkan dana juga, alhamdulillah rezeki itu datang dari pintu mana aja bagi hambaNya yang taat beribadah dan mau berusaha. 

Saya sangat terharu mendengar kabar bahwa mama dan papa akan berangkat haji, begitu juga dengan keluarga yang lain. Perjuangan untuk bisa langsung menjadi tamu Allah di dunia. Sebelumnya saya ada posting di Instagram terkait hal ini, semoga mama dan papa diberi kesehatan dan kelancaran untuk ke Makkah dan Madinah, Baitullah. alhamdulillah Allah mengizinkan. 

Siapa yang tak ingin langsung melihat bukti perjuangan Rasulullah dan para Nabi, disanalah kita bisa langsung merasakan perjuangan Rasulullah dan para Nabi. walaupun beda masa, jauh dan tidak pernah melihat Rasulullah, dengan pergi ke Mekkah dan Madinah kita akan merasakan dan melihat perjuangan itu secara langsung.

Semoga saya pun dan keluarga yang lain bisa ke Baitullah juga. aamiin Yaa Allah

Jumat, 25 November 2016

Guruku Inspirasiku




Sahabat, dihari guru ini, rasa bangga dan haru kurasakan, bersyukur telah mengenal para guruku yang telah mendidikku dari yang belum tau menjadi tau. Di saat ku baru terlahir ke dunia ini, ibulah madrasahku pertama kali yang senantiasa bersama ayah mendidikku menjadi pribadi yang mandiri dan islami sehingga sampai saat ini ku bisa terus berjuang untuk dunia dan akhirat yang erat kupanggil mama dan papa. Saat ku mulai masuk sekolah yaitu di TK Santa Lucia, yang mana saat itu belum ada sekolah islam, bertemu para guru yang juga senantiasa mengajarkanku membaca serta berhitung, mengenal benda-benda yang masih asing untuk ku. Di rumah ku juga belajar mengaji membaca iqra’ dengan para ustadzah yang ada di dekat rumahku saat itu ku bertempat tinggal di Tangsi Baru Sawahlunto. Selesai TK ku melanjutkan ke SD 10 Tanah Lapang Sawahlunto, selama 6 tahun para guru dengan sabar mengajarkan ilmu pengetahuan yang saatnya ku ketahui. Pulang sekolah ku juga belajar mengaji di TPA Nurul Ikhlas Tanah Lapang Sawahlunto, Mushola syarif Sawahlunto danTPA AL Irsyad Sawahlunto, para ustadz dan ustadzah yang bersabar mengajarkan berpidato, MC, Tilawah dsb, orang tuaku ingin agar ku dekat dengan nilai-nilai islami, terima kasih ma, terimakasih pa.

Masih banyak lagi jasa para guruku, saat ku masuk bangku SMP 1 Sawahlunto, SMA 2 Sijunjung, saat SMA ini ku menemukan hidayah, para kakak tingkat yang mengajakku untuk belajar mengaji lagi tentu itu hal tak asing bagiku. Terima kasih guruku selama SMA kumenemukan hal baru tentang diri ini. Sampai ku temukanlah lingkaran ukhuwah itu. Bersama sahabat kumulai menapaki jalan selanjutnya. Tibalah saat di mana ku masuk bangku perguruan tinggi di UNP tepatnya Prodi Geografi, semakin bertemu dengan para dosen yang luar biasa, walaupun waktu yang sedikit, namun ilmu yang diberikan sangat luas, mengenal dunia dan Bumi ini, semakin meningkatkan rasa syukurku pada nikmat yang diberikan Allah.

Selesai kuliah ku melanjutkan belajar di Perguruan Islam Ar Risalah sebagai guru dan pembina asrama, banyak yang kupelajari dari anak-anak dan para ustadz/ah, Ridho orangtualah yang membawaku untuk bisa berada di lingkungan ini sehingga ku menemukan keluarga baru yang sangat dekat dengan Al Qur’an dan Sunnah. Banyak pengalaman menarik yang kudapatkan, berawal tanggal 12 juni 2012 kumulai mengabdikan diri, bertemu dengan generasi sembilan yang saat itu kelas 1 SMP. Mungkin awal ku sangat sulit untuk manajemen waktu dan sembari itu kuterus memperbaiki diri untuk bisa berinteraksi dengan kegiatanku saat itu. Bertemu generasi 10,11, 12, dan 13 tentunya generasi sebelumnya generasi 8 dan 7 yang ku temua saat mereka kelas 3 smp dan 1 MA.

Sungguh suatu yang sangat istimewa, guru itu tidak hanya yang kita temui di sekolah, namun siapa saja yang memberikan informasi bermanfaat untuk kita. Guru tanpa tanda jasa, melalui para guru ku semakin paham akan arti kehidupan ini yaitu setiap apa yang kita lakukan ini tentunya untuk mendapatkan cinta Allah, agar kita bisa berkumpul dengan para nabi dan orang-orang shaleh, dengan cara terus beribadah mengikuti ajaran murobbi Agung yaitu Rasulullah SAW. Murobbi yang sampai kapanpun merindukan kita umatnya.

Terimakasih guru semoga perjuanganmu untuk memberikan ilmu yang bermanfaat menjadi amal yang akan membawamu ke surga. Aamiin Yarobbal ‘alamin.

Senin, 23 Mei 2016

Kesuksesan dan Kebahagiaan



Minggu 20 Maret 2016

Setiap insan tentu mempunyai cara pandang tersendiri bila bicara tentang kebahagian. Sukses dulu atau bahahia dulu? Kalau menurutku kebahagiaan akan melahirkan kesuksesan. Kita bahagia dengan apa yang kita miliki. Bila itu telah kita hadirkan dalam fikiran kita maka kesuksesan akan mengikuti.
Kenapa kita harus takut untuk melangkah, padahal Allah telah memerintahkan kita untuk berusaha setelah itu serahkan semua pada Allah. Allah selalu sayang pada hambaNya. Allah tau kebutuhan hambaNya, letakkan Allah dihati maka Allah akan selalu menjaga kita.

Melangkah maju kedepan untuk meraih segala impian harus kita usahakan. Tentukan dulu tujuan hidup ini untuk apa? Mencari kekayaankah?  mencari jodoh? atau kesenangan dunia sesaat?... mari kita renungkan.

Dunia ini hanya sementara, akan ada kehidupan yang kekal abadi. Apa yang kamu banggakan di dunia ini? Sudahkah cukup tabungan amal untuk bekal diakhirat nanti?. Mari kita mulai saat ini untuk terus memperbaiki diri dengan beribadah mengharap Ridhoallah agar kelak kita bisa bertemu  dengan Rasulullah dan berkumpul dengan orang-orang sholeh di Surga.Amiin Ya Robb.

Nah untuk itu kita harus bahagia agar apa yang kita kerjakan terasa ringan, bila pekerjaan dapat kita selesaikan dengan baik maka kesuksesan akan mengikuti kita. Dengan selalu menyertakan Allah dalam setiap aktivitas kita, maka Allah akan menuntun kita untuk membuat keputusan yang terbaik. Ayo mau sukses atau bahagia? Bahagia n sukses tentunya.

Ku mempunyai seorang teman sebut saja namanya Resky, ia adik di kampus dan kita serumah saat dulu masih kuliah (UNP). Setelah tamat kitapun tidak ada ketemu lagi hanya komunikasi lewat udara. Aku yang setelah tamat langsung mengajar di Ar Risalah Padang tahun 2012  sedang Resky pulang ke tanah kelahirannya Bengkulu. 

kesuksesan yang didapatnya hari ini, dilalui dengan ujian-ujian hidup. Yang mana ayah yang menjadi sandaran keluarga telah dipanggil Allah. Resky yang  kini menjadi kepala dan pemimpin bagi Ibu dan 2 adiknya. Resky sempat sakit dan butuh perawatan intensif ke rumah sakit, namun itu tak menyurutkan langkahnya untuk bangkit.  Setelah sehat, Reskypun mencari kesibukan dengan ikut menjadi konsultan asing dan perhatiannya kepada dunia pendidikan Reskypun buka bimbel (bimbingan belajar ) untuk anak-anak di tempat tinggalnya. Itu dijalaninya sendiri. Dengan keyakinan pada Allah, karirnya kini melejit sehingga dengan bimbel, Resky bisa membantu orang lain yang ingin belajar dan mencari pekerjaan. Tahun 2016  bimbelnya sudah legal, Reskypun mengembangkan sayapnya untuk melakukan hal terbaik selanjutnya. 

Moga kita juga bahagian dan bersyukur akan apa yang kita miliki hari ini. Itu awal kita untuk sukses. Sertakan Allah dalam setiap keputusan yang kita ambil. Semoga kita bisa meraih RidhoNya Allah.Amiin.

Bahrain Galaxy



Kebersamaan Bahrain Galaxy



Bersama Bahrain 12


24 Maret 2016
Raih impian untuk masa depan, sekitar jam 10.00 ku memasuki kelas Bahrain untuk bertemu dengan anak anak calon penerus peradapan. Baru kali ini menjadi wali kelas dan inilah saatnya ku akan memberikan evaluasi hasil belajar mereka. Senang, sedih melihat isi rapor mereka. Sembari menunggu waktu pembagian rapor, ku memberikan motivasi atas evaluasi yang mereka utarakan selama belajar. Waktu yang ditunggupun datang, saatnya ku memberikan rapor mid pada anak-anak. Tak terbayang apa reaksi mereka melihat kertas selembar ditangan dengan nilai yang beraneka ragam. Untung saja rapor anak yang merahnya lebih dari 4, orang tua yang mengambilnya. Semoga ini menjadi evaluasi untuk kita semua demi perbaikan PBM kedepan. Semangat slalu ya nak..masih panjang perjalananmu untuk menuju gerbang kesuksesan.


Juara umum Lomba Internal SMP Perguruan Islam Ar Risalah 2016


Kunjungan edukatif SMP Perguruan Islam Ar Risalah ke BMKG Padang Panjang



Iftor Jama'i sebelum Ujian UAS Semester 2

Semangat juang dan ukhuwah yang terjalin di  Bahrain Galaxy akan terus ada dalam setiap detik waktu. Pribadi saat awal masuk SMP PIAR masih lambat dalam bergerak, kini seiring berjalannya waktu bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Jauh dari keluarga membuatmu menjadi kuat, ada perjuangan untuk menjadi yang terbaik dalam setiap lini kehidupan.Tetaplah istiqomah dalam memegang nilai-nilai islami dalam diri.  Semoga kelak dirimu menjadi pejuang Islam di barisan terdepan. Amiin.





Hasanah yang menjadi saksi kebersamaan Generasi 12 PIAR



Meraih 2 kali Raudhah Award ( Asrama Terbersih) di Ar Risalah tidaklah mudah, namun perjuangan generasi 12, dengan kompak dan semangat yang mereka keluarkan dalam diri, ruhani yang selalu ingin berada ditempat yang bersih akhirnya membuat mereka dapat meraih itu. Pribadi yang di sirami dengan akhlak yang islami senantiasa akan menumbuhkan kebersihan, sehingga lingkungan sekitar merekapun akan bersih dengan sendirinya. Teruslah berjuang nak, semoga kelak engkau menjadi orang yang sukses.

GANUSA 1

2010 lalu mereka yang baru tamat dari SD dan masuk ke SMP Ar Risalah yang mereka impikan, bertemu dalam ikatan ukhuwah Keluarga Nusaibah 2010(GANUSA 10), .Sekolah yang melahirkan para Hafidz/dzah. Mereka sanggup untuk jauh dari kehidupan para remaja untuk meraih mimpi. sebentar lagi mereka akan naik ke tingkat sekolah selanjutnya yaitu MA PIAR. Ada yang melanjutkan perjuangan ke tempat yang suasananya berbeda dengan sekarang semasa SMP, ada yang semangat untuk terus melanjutkan perjuangan untuk sampai titik akhir di Perguruan Islam Ar Risalah. mereka adalah Generasi 10 PIAR. semoga sukses dimanapun berada.