Kamis, 24 Mei 2012

Jadi Pejuang Itu Indah


1.       PEJUANG SEJATI tidak selalu orang yang cerdas, tidak pula orang yang hebat, namun mereka  yang TETAP BERTAHANlah yang layak disebut pejuang sejati..mereka akan selalu belajar  dan belajar dari setiap masalah yang dihadapi, dari setiap moment yang dialami hingga suatu hari nanti ia dapati dirinya telah berubah menjadi lebih sabar, lebih ikhlas, lebih dewasa dan lebih memiliki taggung jawab  yang besar bagi diri sendiri maupun orang lain, karna ia sadari bahwa dirinya hanyalah seorang hamba dan Allah-lah yang akan melihat hasil pekerjaannya.


Ukhuwah Mengantarkanku Pada Jalan Ini #2

Malampun menjelang, ku mencoba mengingat kembali jalan-jalan yang pernah kulalui. Saat masih kuliah, begitu banyaknya tugas yang membuatku agak sulit bagi waktu. Pernah suatu ketika ku tidak ikut ta'lim, karena mengejarkan tugas pemetaan sebanyak 12 peta yang berbeda. Ternyata tidak hanya aku saja yang seperti itu, rekan-rekan yang lainpun melakukan hal yang sama, maklum anak lapangan, yang dikerjakan tentunya memetakan daerah. Alhamdulillah, walaupun agak tegesa buatnya, akhirnya peta yang 12 buah selesai juga.
saat ku tahun 3 kuliah, impianku sangat banyak dan rasanya mustahil untuk bisa terwujud. salah satunya mengelola bazar FSDI FIS UNP , sebuah Lembaga Dakwah Fakultas dengan dana mandiri, dengan uang kas membeli semua perlengkapan bazar seperti buku islami, fiksi, kuliah dan perlengkapan kuliah,
Suatu ketika ku diingatkan oleh senior, bahwa akan ada dana hibah dari dikti sebesar Rp 40jt, nah kamipun mencobanya tuk memasukkan proposal usaha, Alhamdulillah berkat kerjasama tim dan dibantu oleh senior proposal kamipun lulus..gk nyangka ternyata impianku dulu itu bisa terwujud..di awal kami sangat semangat menjalani usaha bazar tersebut, tapi setelah beberapa bulan jalan usaha, kamipun mulai mundur secara perlahan, padahal ku sangat tidak menginginkan itu terjadi...tapi kusadari bahwa kerja tim itu ternyata harus didukung bersama dengan semangat bersama..ini sebagai pelajaran kedepan agar tim itu perlu dukungan dari semua.

Minggu, 20 Mei 2012

Nikmatnya Mengerjakan Shalat

Sedikit yang perlu kita ketahui dalam menata nikmatnya sholat yaitu dengan berubudiyah kepada Allah. Ibadah sholat merupakan amal pertama yang ditanya Malaikat, sehingga shalat kita pun juga harus bisa mengantarkan kita melewati setiap pertanyaan malaikat. nah,,,,bagaimana dengan shalat yang selama ini kita lakukan???? dah baik belum?...sudah menghadirkan rasa damai, ketenangan, nikmat dan kelegaankah dalam diri kita?????
jawab sendiri ya...karena kitalah yang mengetahui kualitas shalat kita tersebut. Ada sebuah kiasan yang sangat ampuh saya rasa, yang menilai sudah benarkah shalat kita? yaitu api itu dikatakan api ketika ia bisa membakar, tapi jika tidak bisa membakar namanya apa ayo???? ya bukan api tentunya. Begitu juga dengan shalat, dikatakan shalat ketika bisa mencegah perbuatan keji dan munkar, bila tidak bisa, berarti itu belum dikatakan shalat.
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (al-Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan fahsya’ dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 29:45)
  
Shalat itu merupakan dzikir yang akan menenangkan hati, bila pikirannya lagi galau, kacau berarti shalatnya ada masalah.
Rasulullah bersabda:
“Mari kita rehat dengan shalat, wahai Bilal!” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Haitsami).
Rasulullah melakukan rehat (penyegaran kembali) dengan shalat..Sebaiknya kita juga seperti itu, tidak tidur yang diperbanyak...
Shalat secara bahasa berarti doa. Qs. At-Taubah 103:
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

Kenapa kita harus berdoa???
Ada 3 alasan berdoa:
  1.  Doa adalah sebuah permintaan, dikala bimbang, ada keraguan, di aniaya kita curhat sama Allah. aktifitas terbanyak dalam shalat adalah    doa., dan sebelum shalatpun Rasulullah menganjurkan untuk berdoa.
  2. Dalam doa ada rasa optimis, QS: Aikhlas:2 "Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu"
  3. Dalam doa ada pengagungan, ketika seseorang telah menggantungkan segalanya pada Allah maka, akan tercipta ketentraman, ketenangan dan kedamaian.
3  Langkah yang dilakukan untuk menjadikan shalat itu terasa nikmat:
  1.  Tuma'ninah---> melakukannya dengan pelan dan tidak tergesa-gesa dan melakukannya dengan sempurna. Analoginya, bila seseorang lagi lapar, maka makannya akan cepat dan tergesa-gesa, sehingga kenikmatan makanan itu tdak didapatkan. Begitu juga dengan shalat yang dilakukan bila tergesa-gesa maka, kenikmatan shalat itu tidak didapatkan. 
  2. Khusyu'----> khusyuk disini maksudnya dalam keadaan shalat itu kita sadar akan apa yang kita lakukan baik bacaannya maupun gerakannya.
  3. Sempurna dalam melakukan gerakan shalat----> dilihat dari segi fisik yaitu setiap gerakan shalat merupakan gerakan peregangan otot-otot. begitu pentingnya sempurna dalam shalat.
Sadari bahwa ketika kita akan shalat itu menghadap Allah, hadirkan rasa adanya pengawasan dari Allah, saat takbir fikirkan bahwa kita akan berdialog sama Allah.
Terkadang kita lebih menghargai manusia, guru, dosen, orang terpandang dari pada saat kita menghadap Allah yang telah menciptakan kita dan yang Maha Besar. Segala sesutu itu perlu dipaksa untuk melahirkan kebiasaan..
JR di Masjid raya ganting Padang 200512


Senin, 14 Mei 2012

Sahabat

Tak terasa begitu cepat waktu ini berlalu..ku telah menyelesaikan study di UNP, walaupun agak lama menyelasaikannya, tapi banyak sekali kenangan bersamamu sahabat. Diawal kita bersua.... (Lirik senandung ukhuwah), tak pernah terbayangkan akan bisa mengenalmu lebih dekat. Hari-hari kita jalani bersama walaupun diantara kita banyak sekali perbedaan pandangan....tapi karena Ukhuwah yang begitu indahnya membuat kita selalu bersama dalam melewati setiap episode..begitulah rahasia Allah.

Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang, sebiru hari kita bersama disini....(lirik unik:sebiru), semuanya akan berakhir karena...........
ya...karena sudah waktunya, semoga apa yang pernah kita jalani bersama akan menjadi kenangan indah, sebagai cerita pengantar tidur..

Sahabat, akankah kubisa sepertimu yang tegar dalam menghadapi segala tantangan kehidupan, dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan, dan selalu ceria....Allah ternyata punya rencana lain untuk kita. apa yang yang pernah kita jalani tersebut takkan pernah kulupakan..

Sahabat, semoga kita bisa kembali berjuang bersama dan kelak berkumpul di JannahNya. Amin


Kamis, 10 Mei 2012

Ukhwah Mengantarkanku Pada Jalan Ini #1

Tak terasa begitu cepatnya waktu ini berlalu, kicauan burung, senyum mentari, menangisnya langit, nyayian jangkrik selalu menemani rutinitasku. begitu banyaknya pelajaran yang kudapat, mereka saling ekerja sama, tak ada yang mengeluh akan tugasnya. andaikan semua umat manusia juga seperti itu, tau akan peran dan fungsinya insyaAllah dunia ini akan damai. saat di awal menginjakkan kaki di bumi Padang ini, aku sangat senang sekali karena disambut oleh kakak-kakak yang lembut, baik  dan sholeha, padahal aku belum pernah mengenalnya, inikah yang namanya saudara seiman????yup, benar itulah saudara seiman yang mana dengan ramahnya menyambut uluran tanganku..syukron pada kakak yang telah membuatku semakin yakin untuk berada di jalan ini. Ada salah satu dari kakak yang menyambutku itu ditengah perjalananku meniti jalan ini menjadi uni ku dalam suatu lingkaran pelangi, tak sangka juga bisa seperti itu.


Saat ku lulus di salah satu perguruan tinggi namanya UNP (Universitas Negeri Padang), banyak sekali pengalaman berharga yang kudapatkan, pertama datang  di kampus tercinta ini juga disambut dan dibantu oleh kakak-kakak dari FSDI FIS UNP salah satu LDF (Lembaga Dakwah Fakultas) dalam melengkapi administrasi masuk ke kampus ini. Sungguh pegorbanan yang tidak bisa di bayarkan. Sempat terlintas olehku, aku juga harus seperti kakak itu, tanpa memperdulikan berapa banyak waktu yang telah dikeluarkan. Begitulah caraku untuk membalas kebaikan itu.

Hari-hari kuliah di UNP kujalani dengan semangat baru, ya namanya saja juga sudah mahasiswa...tapi sayangnya lingkungan tempat pertama kali menjalani rutinitas harian, aku di kelilingi oleh kakak yang rata-rata 2 tahun di atasku, itu artinya sudah tahun 3 menempuh pendidikan ini...sebagai satu-satunya adik tingkat kuselalu di perhatikan, di sinilah ku merasakan kasih sayang dari seorang kakak..kenapa,???a..karena ku anak yang pertama dari 3 bersaudara. Sungguh keluarga baru bagiku, tepat berdiskusi, bercanda dan melayangkan segala uneg-uneg. Apa yang pernah kakak-kakak berikan takkan pernah kulupakan.

Pada semester 2 ku kuliah, Allah memberikan ku begitu ujian, yang menurut ku itu sangat berat..Adikku no 3 terkenana Leukimia suatu penyakit yang bayak merenggut nyawa para tuan rumahnya. adikku itu seorang anak laki-laki yang masih duduk di bangku SD tepatnya kelas 5 SD di Sawahlunto. Awlnya adikku sekolah di MIUT Padang Sibusuk yaitu suatu Madrasah Ibtidayah Unggul Terpadu setinggkat dengan SD. Bedanya di MIUT, selain pelajaran umum juga ada tambahan belajar agamanya..adikku tumbuh menjadi anak yang sholeh dan dia juga punya lingkaran pelangi sepertiku...hmmm kecil sudah mau meluangkan waktunya untuk menambah ilmu..adikku juga mempunyai grup Nasyid di sekolahnya..dan saat ini teman-temanya tetep menjadi bagian dari kelompok nasyid yang ada di Arrisalah, sekolah yang juga diinginnkan adikku kelak tamat di Sekolah Dasar.

Baru sedikit pengalaman yang pernah hadir dalam hidupku ini. semoga ku bisa melanjutkan episode selanjutnya..(^_^)