![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd_CrE3Z_6YH0numgZRU2XEYk8hqj4ti6MprVgIzmkTF0gpKJSOAb0mNLDscv-md6F9Ddltm5SQXGocd3Wgxxe5u5wlY-qNBOj33xgmF_5tMF88vUjMGEN4E3B2rftbrCma3R_cs54Ng/s320/guruku.jpg)
Sahabat, dihari guru ini, rasa bangga dan haru kurasakan, bersyukur telah
mengenal para guruku yang telah mendidikku dari yang belum tau menjadi tau. Di
saat ku baru terlahir ke dunia ini, ibulah madrasahku pertama kali yang
senantiasa bersama ayah mendidikku menjadi pribadi yang mandiri dan islami
sehingga sampai saat ini ku bisa terus berjuang untuk dunia dan akhirat yang
erat kupanggil mama dan papa. Saat ku mulai masuk sekolah yaitu di TK Santa
Lucia, yang mana saat itu belum ada sekolah islam, bertemu para guru yang juga
senantiasa mengajarkanku membaca serta berhitung, mengenal benda-benda yang
masih asing untuk ku. Di rumah ku juga belajar mengaji membaca iqra’ dengan
para ustadzah yang ada di dekat rumahku saat itu ku bertempat tinggal di Tangsi
Baru Sawahlunto. Selesai TK ku melanjutkan ke SD 10 Tanah Lapang Sawahlunto,
selama 6 tahun para guru dengan sabar mengajarkan ilmu pengetahuan yang saatnya
ku ketahui. Pulang sekolah ku juga belajar mengaji di TPA Nurul Ikhlas Tanah
Lapang Sawahlunto, Mushola syarif Sawahlunto danTPA AL Irsyad Sawahlunto, para
ustadz dan ustadzah yang bersabar mengajarkan berpidato, MC, Tilawah dsb, orang
tuaku ingin agar ku dekat dengan nilai-nilai islami, terima kasih ma,
terimakasih pa.
Masih banyak lagi jasa para guruku, saat ku masuk bangku SMP 1
Sawahlunto, SMA 2 Sijunjung, saat SMA ini ku menemukan hidayah, para kakak
tingkat yang mengajakku untuk belajar mengaji lagi tentu itu hal tak asing
bagiku. Terima kasih guruku selama SMA kumenemukan hal baru tentang diri ini.
Sampai ku temukanlah lingkaran ukhuwah itu. Bersama sahabat kumulai menapaki
jalan selanjutnya. Tibalah saat di mana ku masuk bangku perguruan tinggi di UNP
tepatnya Prodi Geografi, semakin bertemu dengan para dosen yang luar biasa,
walaupun waktu yang sedikit, namun ilmu yang diberikan sangat luas, mengenal
dunia dan Bumi ini, semakin meningkatkan rasa syukurku pada nikmat yang
diberikan Allah.
Selesai kuliah ku melanjutkan belajar di Perguruan Islam Ar Risalah
sebagai guru dan pembina asrama, banyak yang kupelajari dari anak-anak dan para
ustadz/ah, Ridho orangtualah yang membawaku untuk bisa berada di lingkungan ini
sehingga ku menemukan keluarga baru yang sangat dekat dengan Al Qur’an dan
Sunnah. Banyak pengalaman menarik yang kudapatkan, berawal tanggal 12 juni 2012
kumulai mengabdikan diri, bertemu dengan generasi sembilan yang saat itu kelas
1 SMP. Mungkin awal ku sangat sulit untuk manajemen waktu dan sembari itu kuterus
memperbaiki diri untuk bisa berinteraksi dengan kegiatanku saat itu. Bertemu
generasi 10,11, 12, dan 13 tentunya generasi sebelumnya generasi 8 dan 7 yang
ku temua saat mereka kelas 3 smp dan 1 MA.
Sungguh suatu yang sangat istimewa, guru itu tidak hanya yang kita temui
di sekolah, namun siapa saja yang memberikan informasi bermanfaat untuk kita.
Guru tanpa tanda jasa, melalui para guru ku semakin paham akan arti kehidupan
ini yaitu setiap apa yang kita lakukan ini tentunya untuk mendapatkan cinta Allah,
agar kita bisa berkumpul dengan para nabi dan orang-orang shaleh, dengan cara
terus beribadah mengikuti ajaran murobbi Agung yaitu Rasulullah SAW. Murobbi
yang sampai kapanpun merindukan kita umatnya.
Terimakasih guru semoga perjuanganmu untuk memberikan ilmu yang
bermanfaat menjadi amal yang akan membawamu ke surga. Aamiin Yarobbal ‘alamin.