Research and Rihlah in Lombok 15-23 juli 2017
Sabtu 15 juli 2017
Pertama kali
naik pesawat menjadi petualangan baru bagiku. Sekitar jam 10.00 WIB ku berangkat
dari kos menuju bandara dengan di antar adik kos menggunakan motor.
Sampai di bandara, motorpun diparkir dan kami berjalan menuju ruang tunggu
bandara. Rencananya cek in jam 12.00 WIB kami naik pesawat jam 14.30 WIB, ternyata
keberangkatan diundur 15 menit menggunakan lion air. Tak disangka akhirnya ku
bisa naik pesawat juga 😄 Alhamdulillah. Dengan biaya yang sungguh luar biasa,
namun ternyata itu sudah murah untuk perjalanan ke NTB selama 9 hari, karna ini
bukan pergi berlibur saja, namun ini adalah study riset ku ke lombok. Bersama
team magister pendidikan geografi UNP.
Saat tiba di dalam pesawat akupun mencoba memperhatikan keadan disekitar dan tentunya di luar pesawat, saat pesawat akan terbang, MasyaAllah begitu indahnya ciptaan Allah. Bisa melihat langsung Kota Padang dari udara yang terkadang ditutupi oleh awan. Saat di tengah perjalanan kami bertemu dengan awan hitam, yang mana gerak pesawatpun menjadi tidak stabil. Sehingga serasa berjalan di aspal yang bergelombang.
Saat tiba di dalam pesawat akupun mencoba memperhatikan keadan disekitar dan tentunya di luar pesawat, saat pesawat akan terbang, MasyaAllah begitu indahnya ciptaan Allah. Bisa melihat langsung Kota Padang dari udara yang terkadang ditutupi oleh awan. Saat di tengah perjalanan kami bertemu dengan awan hitam, yang mana gerak pesawatpun menjadi tidak stabil. Sehingga serasa berjalan di aspal yang bergelombang.
Alhamdulillah sampai di Bandara Sukarno Hatta di Jakarta sekitar jam 18.00 WIB, saat itu aku dan beberapa teman
belum sholat ashar dan kitapun sholat ashar dipenghujung waktu. Lanjut sholat
magrib dan makan malam sambil menunggu sekitar 4 jam keberangkatan ke lombok
jam 20.00 WIB. Kitapun sampai di lombok jam 00.00 WITA. Alhamdulillah
perjalananpun dimulai ke penginapan. Yaitu nalaya home. Tepatnya di jalan
nalaya.
Minggu, 16 juli 2017
Jadwal untuk istirahat, kita
malah keliling lombok. Pergi ke pantai senggigi, mesjid islamic center dan
belanja di lombok eksotis.
Senin, 17 juli 2017
Ada observasi dan kuliah di
pantai pink. Bertemu dengan pemandangan hutan gugur. Jalannya masih belum bagus.
Selasa, 17 juli 2017
Barulah mulai penelitian ke
sembalun, kita kunjungan ke kantor bappeda dan dinas pertanian dan perternakan.
Setelah dapat data kita lanjut ke sembalun dan menginap di home stay dekat kaki
gunung rinjadi. Wawancara dengan masyarakat dimulai jam 17.00 WITA. Kami
bertemu dengan kepala adat yang menjadi kepala jorong disana.
Gunung Rinjani
Rabu, 18 juli 2017
Analisis data di penginapan saja
Kamis, 19 juli 2017
Ke pasar tradisional lombok,
makan bakso beranak, sorenya ada seminar nasional, saat semnas selesai ku
berkenalan dengan mahasiswi lombok namanya windari
Jum’at, 20 juli 2017
Teman-teman pada pergi
jalan-jalan keliling lombok, aku sudah pergi ketempat yang akan mereka tuju,
dan akhirnya ku batalkan dan hanya ingin keliling pasar dan belanja sekitar
penginapan saja, alhamdulillah ku dan riri di ajak Pak Yudi ikut dengan
rombongan bapak, kita pergi ke sekarbela tempat pengrajin mutiara, harganya
rekomdasi banget, rasa ingin di beli semua mutiaranya. Setelah itu kita mampir
ke sasaku pembelian oleh-oleh dan kerajinan khas lombok. Siangnya kita ke
mesjid islamic center, bapak dan yang lainnya akan sholat ju’at disana. Setelah
itu kita akan makan rupanya, pak mestika yang ikut dengan kami sedang di tunggu
oleh teman pak khairani. Akhirnya kita pulang dan makan di warung nurul, ditraktir Pak Jhon. Makasih pak.
Sabtu, 21 juli 2017
Paginya ku kepasar lagi sampai
keliling pasar. Bisa beli kain panjang khas Lombok
Minggu, 22 juli 2017
Berjalanlah dimuka bumi, agar kita senantiasa bersyukur.